Puisi Nasib Si Bungsu
Karya Sovia Arda Sitra
Fakta tapi jarang dipercaya
Bungsu jadi saksi kediaman yang sepi
Susah mencari pelipur lara
Sang saudari pun berturut pergi
Pergi berpetualang di dunia sendiri
Bungsu yang katanya dimanja
Nyatanya harapan terakhir orang tua
Bungsu yang katanya dijaga
Nyatanya berpacu umur orang tua
Nyatanya anak emas bualan belaka
Bukan karena lemah
Namun karena dipercaya
Yang katanya sering dimanja
Nyatanya memikul beban rumah
Nasib si bungsu yang bergelimang sepi
Bungsu jadi saksi kediaman yang sepi
Dini hari riuh dunia terhenti
Ku nikmati pekatnya sunyi
Ruang hampa jadi sandaran hati
Jelajahi jalan pikiran yg tak bertepi
Jalan pikiran bungsu harapan hati