Puisi Rapuh
Karya Andini
Aku telah rapuh
Memori lampau jauh membawa pergi
Anggun kecaman jauh membawaku pergi
Menusuk kalbu berlantunan salam sebelum usai
Dalam rapuh kehilangan tak tercegah
Bersimpuh pasrah tak berkilah
Putaran waktu tetap menjadikannya asing
Pada dekap sunyi luka yang tak kunjung mengering
Sunyi nyanyian alam disapa rinai hujan
Menetang reda kasih diawal bulan
Ilusi masih setia menjadi angan
Mendekap perih takdir tanpa sungkan
Penjelasan puisi.
Puisi ini mengungkapkan perasaan kelemahan, kehilangan, dan luka yang dalam. Penyair merasa rapuh, dihantui oleh kenangan lampau yang telah membawanya pergi jauh. Ada juga kecaman yang anggun, menusuk hati dan menciptakan luka yang berlanjut. Puisi ini mencerminkan perasaan kelemahan, kehilangan, dan ketidakpastian. Penyair merasa terpuruk oleh kenangan dan luka yang belum sembuh, sambil mencoba mencari penghiburan dalam keheningan alam.