Puisi Sekat Janji Karya Fania Alya Zhafira

Komentar
X
Bagikan

Puisi Sekat Janji
Karya Fania Alya Zhafira

Terdengar kerasnya detuk jam dinding
Laksana memukul-mukul hati ini
Kekosongan jelas terasa dalam diri
Udara panaspun terasa begitu dingin

Di lorong petang kau katakan padoku
Jangan risau aku akan sembuh
Di lorong petang kau janjikan padaku
Tunggu aku sembuh kita kan pergi jauh

Namun dimana kau sekarang
Yang tersisa hanya bayang-bayang
Diantara ribuan rasa sayang
Entah kemana ku kan berpulang

Jemi demi janji tlah kau beri
Buatku sibuk menanti-nanti
Namun kini kau telah pergi
Tempatkan sekat di dalam janji

 

Penjelasan puisi.

Puisi tersebut menggambarkan perasaan kekecewaan dan kesedihan penulis akibat hilangnya seseorang yang pernah memberikan janji-janji dan harapan di masa lalu. Detakan jam dinding terasa seperti pukulan bagi hati penulis, mencerminkan kehampaan dan kekosongan yang dirasakan dalam dirinya. Puisi ini mengungkapkan rasa kekecewaan penulis akibat janji-janji yang tidak terpenuhi.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x