Puisi Bung Hatta
Karya Naufal Dallal Ulhaq
12 Agustus 1902
Lahir seorang perwira bangsa
Mohammad Hatta namanya
Bung Hatta sebutannya
Wahai Bung Hatta
Tak akan kami nikmati kemerdekaan
Jikalau bukan karena engkau
Karena kau merah putih berkibar
Kau rela korbankan jiwa dan raga
Demi melihat penerusmu sejahtera
Kau rela bambu runcing menembus dada
Demi merdekanya Indonesia
Tak peduli matahari yang menyengatmu
Kau bakar kembali dengan semangatmu
Tak peduli dingin malam membekukanmu
Kau cairkan kembali dengan tekadmu
Wahai para penerus Bung Hatta
Ikutlah dengan jejak pahlawanmu
Tunjukkan kepada semesta
Bahwa kamu meneladani pahlawanmu
Penjelasan puisi.
Puisi ini merupakan penghormatan kepada Mohammad Hatta, seorang perwira bangsa dan salah satu tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia. Ia lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 dan sering dipanggil dengan sebutan Bung Hatta.
Puisi ini mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Bung Hatta karena perannya yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tanpa kontribusinya, penulis menyadari bahwa mereka tidak akan menikmati kemerdekaan yang ada sekarang.
Puisi juga menggambarkan kegigihan dan pengorbanan Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan. Ia rela mengorbankan jiwa dan raga, bahkan berhadapan dengan bahaya yang mengancam nyawanya, demi kebaikan dan kesejahteraan bangsa dan penerusnya. Puisi ini menggambarkan kebanggaan dan penghormatan terhadap Bung Hatta.