Puisi Baju Kenangan Karya Muhammad Rizqi Akbar

Komentar
X
Bagikan

Puisi Baju Kenangan
Karya Muhammad Rizqi Akbar

Saat gerimis datang membasahi gaun merahku
Yang engkau berikan untukku Saat kau tinggalkan diriku
Kini gaun merah ini hanya menjadi saksi bisu

Kenangan ini mengingatkan ku akan kisah dulu
Terbuai aku dalam mulut manismu
Yang penuh dengan janji palsu

Seakan semuanya indah
Terpuruk aku di dalam lembah cinta
Yang membuat mataku buta Karena diriku telah memilih
Tak tau dirimu mendua

Biarkan kubawa luka hatiku ini
Dan tak akan aku sesali
Walaupun gerimis tak henti
Kini cukup sudah aku rasakan perih hati
Dan ku tak mau terulang lagi
Walaupun cintaku bersemi

 

Penjelasan puisi.

Puisi ini menggambarkan perasaan kesedihan dan kekecewaan dalam hubungan yang berakhir. Penulis mengenang saat-saat ketika dia dulu diberikan gaun merah oleh orang yang meninggalkannya. Gaun merah tersebut sekarang hanya menjadi saksi bisu dari hubungan yang telah berakhir.

Kenangan itu mengingatkan penulis akan kisah yang dulunya terasa indah, tetapi sekarang diingat sebagai janji palsu. Penulis merasa terbuai oleh kata-kata manis yang penuh janji palsu dari orang tersebut. Semuanya terlihat indah pada awalnya, tetapi sekarang penulis terpuruk dalam lembah cinta yang membuatnya buta terhadap kebenaran, karena penulis tidak menyadari bahwa orang tersebut tidak setia.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x