Puisi Berbeda Rasa
Karya Genta Mulia Apriadi
Kala sang mentari menyapa pagi
Aku duduk takjub menatap alam
Sawah hijau yang terbentang luas
Menatap langit yang penuh canda
Teringat kenangan yang kita lalui bersama
Dahulu sangat penuh canda tawa
Namun sekarang perasaan kita berbeda
Membuat hatiku hancur terbata bata
Penjelasan puisi.
Puisi ini menggambarkan pengalaman penulis yang terinspirasi oleh pemandangan pagi yang indah. Ketika sang mentari menyapa pagi, penulis duduk dengan takjub sambil memandang keindahan alam di sekitarnya, seperti sawah hijau yang luas dan langit yang penuh canda. Namun, pemandangan tersebut juga memicu kenangan tentang masa lalu dan hubungan yang penulis lalui bersama seseorang. Dahulu, hubungan itu penuh dengan canda tawa dan kebahagiaan, tetapi sekarang perasaan di antara mereka berbeda, yang membuat hati penulis hancur dan terasa terbata-bata. Puisi ini menggambarkan perubahan emosi dan perasaan penulis yang disebabkan oleh perubahan dalam hubungan yang mereka miliki.
Kalo menurutku, ini bisa dikembangkan lagi dengan sedikit latihan vokal dan latihan ekspresi, tapi bukan berarti ini buruk ya ini bagus tapi masih bisa ditingkatkan
Ancak lo ma gen
Gak silat bang
Bagus bang genta