Puisi Berbeda Rasa Karya Genta Mulia Apriadi

4 Komentar
X
Bagikan

Puisi Berbeda Rasa
Karya Genta Mulia Apriadi

Kala sang mentari menyapa pagi
Aku duduk takjub menatap alam
Sawah hijau yang terbentang luas
Menatap langit yang penuh canda

Teringat kenangan yang kita lalui bersama
Dahulu sangat penuh canda tawa
Namun sekarang perasaan kita berbeda
Membuat hatiku hancur terbata bata

 

Penjelasan puisi.

Puisi ini menggambarkan pengalaman penulis yang terinspirasi oleh pemandangan pagi yang indah. Ketika sang mentari menyapa pagi, penulis duduk dengan takjub sambil memandang keindahan alam di sekitarnya, seperti sawah hijau yang luas dan langit yang penuh canda. Namun, pemandangan tersebut juga memicu kenangan tentang masa lalu dan hubungan yang penulis lalui bersama seseorang. Dahulu, hubungan itu penuh dengan canda tawa dan kebahagiaan, tetapi sekarang perasaan di antara mereka berbeda, yang membuat hati penulis hancur dan terasa terbata-bata. Puisi ini menggambarkan perubahan emosi dan perasaan penulis yang disebabkan oleh perubahan dalam hubungan yang mereka miliki.

5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
4 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Agi
Agi
31/05/2023 15:18

Kalo menurutku, ini bisa dikembangkan lagi dengan sedikit latihan vokal dan latihan ekspresi, tapi bukan berarti ini buruk ya ini bagus tapi masih bisa ditingkatkan

Rio
Rio
31/05/2023 15:16

Ancak lo ma gen

Nadin
Nadin
31/05/2023 15:15

Gak silat bang

Nina Alyah
Nina Alyah
31/05/2023 15:14

Bagus bang genta

4
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x