Puisi Demokrasi Terancam Mati
Karya Ashila Putri Shafira
Demokrasi terancam mati
Suara rakyat dicurangi
Konstitusi diatur sesuka hati
Segala aturan bisa dinegosiasi
Penguasa pun menjajah negerinya sendiri
Ronta perlawanan rakyat seolah bisu
Sekian pelanggaran cuma dianggap lalu
Menepis aspirasi penghuni negeri
Sebagai langkah penunjang oligarki
Untuk memperluas kekuasaan pribadi
Di atas makam tulang belulang pahlawan
Teganya mereka berbuat sesuka hati
Ketika pelanggar tak kunjung dihukum
Ketika keadilan tak kunjung diberi
Mereka rayakan kematian demokrasi
Habis dilahap kobar api dinasti
Demokrasi terancam mati