Puisi Demokrasi Yang Dipenjara
Karya Nabilah Yandra
Demokrasi kata fantasi
Frasa fakta sulit diterima
Bual kosong belaka mudah dicerna
Hak tuk merdeka berbicara tlah dipenjara
Penjara yang merantai para pelakunya
Kata orang dulu
Konoha dambaan tuk ditinggali
Tapi kini disaat
Para tikus datang menghampiri
Itu semua tidak terjadi lagi
Para tikus merebut kursi yang dimpikan
Tapi tak untuk mengayomi
Malah tuk perutmu sendiri
Karna itu mereka penjarai
Hak tuk berdemokrasi