Puisi Di Saat Maut Datang
Karya Adellatul Nikma
Senja telah meredup
Kurasakan tiap matahari telah lindap
Air mata pun telah terhenti
Serasa aku bersiap menyambut mati
Ku tahu tak ada yang bisa memaksa
Saat Tuhan berkehendak dari semula
Meski kubayangkan wajah mereka
Apakah kita akan pulang ke rumah yang sama
Penjelasan puisi.
Puisi ini mengungkapkan perasaan kesedihan dan keputusasaan seseorang yang merasa terpuruk dan merasakan kehilangan. “Senja telah meredup” merujuk pada penurunan kebahagiaan atau harapan yang ada sebelumnya. Kata-kata seperti “air mata pun telah terhenti” dan “serasa aku bersiap menyambut mati” menggambarkan perasaan keputusasaan dan kehilangan harapan yang mendalam.
Puisi ini mencerminkan perasaan kehilangan, keputusasaan, dan refleksi tentang perubahan yang tak terelakkan dalam kehidupan.