Puisi Ketenangan
Karya Feiruz Dian Chalisa
Malam ini terasa tenang
Semua yang bericara menjadi diam
Menutup mata kala angin menyerbu
Ini saat yang paling kutunggu
Ketenangan di malam ini
Buatku termenung menatap bulan
Dari menangis tertahan
Hingga tertawa perlahan
Hari terus berganti
Lama sudah ku menanti
Dari terbitnya matahari
Hingga tenggelam lagi
Tenang selalu lah tiba
dan buatku bahagia
Selesai sudah keluh kesalku
Ini aku dan ketenanganku
Penjelasan puisi.
Puisi ini menggambarkan momen ketenangan yang dirasakan penulis di malam hari. Suasana menjadi hening dan diam, yang memungkinkan penulis untuk memejamkan mata dan menikmati ketenangan tersebut. Puisi ini mencerminkan harapan penulis akan momen tersebut dan penantian yang dilakukan untuk merasakannya.
Pada malam yang tenang ini, penulis merenung dan menatap bulan. Penulis merasakan perubahan dalam perasaannya, dari menangis yang tertahan hingga tertawa perlahan. Puisi menggambarkan bahwa malam ini membawa kedamaian dan transformasi emosional bagi penulis. Puisi juga mencerminkan pengalaman penulis dalam menanti pergantian hari. Penulis telah lama menantikan momen ketenangan, mulai dari terbitnya matahari hingga matahari terbenam. Ketika ketenangan akhirnya tiba, penulis merasa bahagia dan lega.
Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan keindahan dan kebahagiaan yang ditemukan dalam ketenangan malam.