Puisi Luka Tanpa Air Mata
Karya Harryvo Zahyndri
Aku menyukainya lebih dari segalanya
Mengorbankan segala yang ku punya
Telahku coba untuk merelakannya
Walau hati tidak bisa menerimanya
Luasnya samudra hindia
Seperti cintaku padanya
Walau kau sudah jadi miliknya
Cintaku tertanam selamanya
Aku muak dan pergi tanpa suara
Aku terluka tanpa air mata
Aku hanya bisa menahan rasa
Rasa luka yang diberikan olehnya
Penjelasan puisi.
Puisi ini menggunakan perumpamaan samudra Hindia untuk menggambarkan intensitas cinta penyair terhadap orang tersebut. Meskipun orang tersebut telah menjadi milik orang lain, cinta penyair tetap terdalam dan tak tergoyahkan.