Puisi Remuk
Karya Rizky Febri Ananda
Hatiku seperti kapal hancur di tengah lautan
Tersesat di dalam samudera kesedihan
Seperti burung yang kehilangan sayapnya
Hidupku pun terasa sepi dan sunyi
Air mataku mengalir deras tanpa henti
Seperti sungai yang meluapkan airnya
Dan hatiku pun terluka dalam duka
Bagai pohon yang ditebang dari akarnya
Aku telah remuk
Namun dalam kesedihan yang mendalam
Ku tahu ada sinar yang menyinari jalan
Membawa harapan dalam remuk
Memulihkan hatiku yang luka dan hancur
Penjelasan puisi.
Puisi ini menggambarkan perasaan kesedihan dan kehancuran yang dirasakan oleh penulis. Hatinya terasa seperti kapal yang hancur di tengah lautan dan terombang-ambing dalam samudera kesedihan. Seperti burung yang kehilangan sayapnya, hidupnya terasa sepi dan sunyi.
Air mata penulis mengalir tanpa henti, sama seperti sungai yang meluapkan airnya. Hati penulis juga terluka dalam duka, seperti pohon yang ditebang dari akarnya. Penulis merasa hancur dan remuk.