Puisi Rindu Tak Bertepi
Karya Annisa Irvani
Dirimu dan diriku
Bak laut indah itu
Ketika aku bersamamu dulu
Hilang sudah kesah keluhku
Kisah kita seumpama ombak di pantai
Ada kalanya pergi, namun tetap kembali
Walaupun kau di ujung dunia ini
Ku percaya kau pasti kembali ke bibir pantai
Tetapi mengapa kau uji kesabaranku padamu
Jika tak terbendung lagi sabar di hati ini
Walau keputusan ini begitu berat bagiku
Akan kucoba tuk melupakan rasa ini
Walau sekeras apapun usahaku tuk melupakanmu
Tetap saja rinduku padamu bak mentari di langit biru
Bukanya terbenam rinduku yang berat ini
Malah terbitnya rindu yang begitu berat di hati ini
Jika memang begini kisah kita
Ku akan menanti dengan setia
Walau hingga memutih rambutku nanti
Ku masih berharap kau kembali
Penjelasan puisi.
Puisi ini menggambarkan sebuah hubungan cinta yang rumit dan penuh tantangan. Puisi ini menggunakan gambaran laut indah, ombak di pantai, dan mentari di langit biru untuk melambangkan keindahan hubungan itu ketika mereka bersama. Meskipun ada masa-masa di mana pasangan tersebut pergi menjauh, puisi ini mengungkapkan keyakinan bahwa mereka akan kembali lagi seperti ombak yang selalu kembali ke bibir pantai. Namun, penulis juga mengungkapkan rasa kecewa dan kesedihan karena pasangan tersebut menguji kesabarannya dan membuatnya harus mengambil keputusan berat untuk melupakan perasaan itu. Meskipun mencoba melupakan, rindu masih tetap ada, dan penulis akan tetap setia menunggu hingga rambutnya memutih, dengan harapan bahwa pasangan tersebut akan kembali.