Puisi Roda Kehidupan
Karya Rafa Muhammad Nazfi
Kadang kala hidup ini kelam
Terusir cahaya, tak bersisa sinar
Kadang kala hidup ini berseri
Hingga memudar ditelan masa
Dalam gentar, memilu badan
Tak berdaya, lenyaplah asa
Tak kenal arah, kian gundah
Asal bahagia ringankan jiwa
Dalam bangkit, tumbuh benih asa
Benih disemai, membibit asa
Bibit ditanam, merangkai asa
Bibit dirawat, merambat asa
Tumbuh asa mengangkasa
Belantara asa penuh karsa
Hingga belantara dirambah hampa
Begitulah memang roda kehidupan
Penjelasan puisi.
Puisi tersebut menggambarkan variasi dan keberagaman kehidupan. Dalam beberapa saat, hidup terasa suram dan kehilangan cahaya, di mana harapan dan semangat lenyap. Namun, pada saat yang lain, hidup berseri-seri dan penuh keceriaan, meskipun kemudian memudar dan terkikis oleh waktu.
Penulis merasakan gentar dan pilu di dalam dirinya, kehilangan harapan dan kebingungan arah. Namun, penulis menyadari bahwa asal bahagia dapat meringankan beban jiwa. Pada saat bangkit, benih harapan tumbuh dan ditanam, merangkai asa. Benih tersebut dirawat dan merambat, memberikan harapan yang semakin kuat.
Puisi ini adalah ungkapan tentang keberagaman dan dinamika kehidupan, di mana harapan dapat tumbuh dan memudar, dan kemudian hadirnya kehampaan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup.