Puisi Saat Rasa Itu Tiba
Karya Qanita Zakia Putri Alsya
Kini aku sangat merindukan mu
Namamu masih tersimpan digalaksi hati ini
Tersimpan diantara semesta jiwa
Kian masih melekat dengan erat
Berkeliling kota merasakan hembusan angin disore hari
Membuatku teringat akan kisah kita dahulu
Kurasakan hadirmu masih menyertai
Jika kau mengetahui isi hatiku saat ini
Ku akui…
aku masih menyimpan rasa yang amat dalam
Meski kini kita telah berpisah
Hati dan perasaan ini masih tetap sama
Tak akan hilang kecuali disapu oleh waktu
Bayangmu selalu tersimpan dalam jiwa ini
Biarkan hati ini terus mencintaimu sampai ia lelah
Tak akan ku sesali pertemuan kita
Biarpun aku akan tersesat dalam ilusi
Karna cinta tak harus memiliki
Penjelasan puisi.
Puisi tersebut mengungkapkan perasaan kerinduan yang kuat terhadap seseorang yang telah berpisah. Penulis merasa bahwa nama orang itu masih ada dalam hatinya, tersembunyi di antara lapisan-lapisan jiwa yang luas. Meskipun sudah berkeliling kota dan merasakan hembusan angin senja, kenangan dan kehadiran orang tersebut masih mengiringi penyair.
Penulis mengakui bahwa masih menyimpan perasaan yang dalam untuk orang tersebut, meskipun mereka telah berpisah. Hati dan perasaannya tetap sama dan tidak akan hilang kecuali oleh perjalanan waktu. Bayangan orang tersebut terus ada dalam jiwa penulis, dan penulis membiarkan hatinya tetap mencintainya sampai kelelahan. Meskipun mereka telah berpisah, penulis tidak akan menyesali pertemuan mereka, meskipun menyadari bahwa cinta tidak harus dimiliki.
Puisi ini adalah ungkapan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang telah pergi, penyesalan atas berpisah, dan keputusan untuk tetap mencintai meskipun dalam keadaan terpisah.