Puisi Sia-Sia
Karya Ahmad Gading Al Muttaqin
Kuperjuangkan semuanya
Kupertaruhkan segalanya
Berharap hati dan cintanya
Mengira langkah ini takkan surut mengejar
Aku berhenti membutakan mata dari kenyataan
Bahwa segala perjuangan ini tiada makna
Kebenaran mengenggelamkanku
Hanya berakhir kesia-siaan
Inikah balasan hati yang bersunguh?
Inikah jawaban yang kutunggu?
Tekad ini sudah redup
Kelelahan yang terasa berujung nihil
Penjelasan puisi.
Puisi tersebut menjelaskan tentang perjuangan dan pengorbanan seseorang yang akhirnya menyadari bahwa semua usahanya tidak memiliki makna. Meskipun awalnya mereka berjuang dengan penuh semangat dan mengharapkan cinta dan kebahagiaan, namun pada akhirnya mereka menyadari bahwa kebenaran telah membuat mereka terpuruk dan semua perjuangan mereka berakhir sia-sia. Puisi ini juga mencerminkan keputusasaan dan kelelahan yang dirasakan oleh penulis, serta perasaan bahwa tekad mereka telah memudar dan tujuan mereka hampir tidak ada lagi.
Gading 😎