Puisi Tertikam Kepedihan
Karya Muhammad Faiz Alfatih
Cintaku sedalam lautan
Ada rasa yang tertikam
Dihati yang tak kunjung redam
Sakitnya ketika terjun kedalam jurang
Rasa hati yang tertikam
Membuat tenggelam dilautan
Rasa yang telah lama ku pendam
Tiada membentuk kepastian
ingin rasanya berlari tuk pergi
Hati memaksa agar tidak pergi
Bertahan dalam sunyi dan hampa
Berakhir dengan meneteskan air mata
Penjelasan puisi.
Puisi ini menjelaskan tentang perasaan cinta yang sangat dalam dan intens, sebanding dengan kedalaman lautan. Namun, ada rasa yang menyakitkan dan menusuk hati, yang sulit untuk meredam dan menghilang.
Penyair merasakan sakit dan ketidakpastian karena perasaan cinta yang tertanam dalam hati mereka. Rasa yang telah lama mereka pendam tidak membawa kepastian atau kejelasan. Penyair merasakan keinginan untuk melarikan diri dan pergi, namun hati mereka memaksa mereka untuk bertahan dalam kesunyian dan kehampaan.
Puisi ini menggambarkan pertentangan antara perasaan cinta yang mendalam dan kesakitan yang melingkupinya. Penyair merasakan keputusasaan dan akhirnya meneteskan air mata sebagai ungkapan dari rasa sakit dan kebingungan yang mereka alami.