Puisi Beranjak Dewasa
Karya Finnhi Syahirah
Aku termenung keluar jendela
Memikirkan arti dewasa
Suatu proses yang mana
Ekspetasi yang lain berluasa
Aku mengimbau kenanga lalu
Di saat aku masih anak kecil
Yang senantiasa tenang
Dan suka tersenyum riang
Tanpa memikirkan apapun
Cuman bercita cita hendak dewasa
Apakah masih bisa tersenyum tenang
Apabila melihat versiku yang telah matang
Penjelasan puisi.
Puisi ini menggambarkan refleksi dan pemikiran penyair tentang makna dewasa dan perubahan yang terjadi dalam hidup. Penyair melihat keluar jendela dan membiarkan dirinya merenung tentang arti dewasa. Proses menjadi dewasa memiliki ekspektasi yang berbeda-beda, dan penyair merasa adanya perbedaan antara harapan yang dimiliki sebelumnya dengan realitas yang ada.
Penyair mengenang masa lalu, saat ia masih menjadi seorang anak kecil yang tenang dan senang tersenyum. Saat itu, ia hanya bercita-cita untuk menjadi dewasa tanpa memikirkan hal lain. Namun, sekarang, penyair meragukan apakah ia masih bisa tersenyum dengan tenang ketika melihat dirinya yang telah matang dan mengalami perubahan.
Puisi ini menggambarkan kerinduan akan masa kecil yang tenang dan kesederhanaan, serta pertanyaan penyair tentang apakah dewasa membawa kebahagiaan dan kelegaan seperti masa kecil. Puisi ini mengajukan pertanyaan reflektif tentang arti dewasa dan pengaruhnya terhadap kebahagiaan dan ketenangan seseorang.