Puisi Insan Sirna
Karya Fattihya Nurul Rizqi
Ia telah pergi
Berkelana untuk mencari
Membawa seonggok hati
Meninggalkan ku sendiri
Entah sudah berapa lama
Tatap mata nan membuatku terlena
Senyuman nan begitu merona
Tak dapat kulihat lagi indahnya
Hamparan laut mencoba tuk mencerca
Pada pikiran kalut nan merasuki isi kepala
Pada gelisah nan menduduki setiap rasa
Dan pada rasa sesal karna tak bisa berbuat apa-apa
Penjelasan puisi.
Puisi ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kesepian setelah seseorang pergi meninggalkan penyair. Penyair merasa bahwa orang yang dicintainya telah pergi untuk mencari sesuatu, dan meninggalkan penyair sendirian. Waktu yang telah berlalu sejak pergi nya orang tersebut tidak diketahui oleh penyair.
Penyair merindukan tatap mata dan senyuman indah orang yang telah pergi, yang telah membuatnya terlena dan terpesona. Namun, sekarang penyair tidak dapat lagi melihat keindahan itu. Puisi ini menggambarkan perasaan kehilangan, kekosongan, dan kegelisahan setelah kepergian seseorang yang dicintai, serta rasa penyesalan yang muncul karena ketidakmampuan penyair untuk mengubah keadaan.