Puisi Seraut Wajah Dalam Mimpi
Karya Qhilal Al Syauqi
Aku merindukan senyummu
Sebagai semangat dalam hidup
Dan tawamu menjadi penyejuk
Dalam penuhnya kerumunan
Aku merindukan pergulatan
Dalam bisikan hati dan pikiran
Menjadi satu dalam kebersamaan
Dan cinta menjalinku dalam lingkaran
Namun semua itu hanyalah mimpi
Takut tereduksi dalam kenanngan
Kini hanya saling mencoba
Menjaga rasa yang kian tersembunyi
Penjelasan puisi.
Puisi ini mengungkapkan kerinduan penulis terhadap seseorang yang memiliki senyuman yang menginspirasi dan tawa yang menenangkan. Senyuman dan tawa sosok tersebut menjadi semangat dalam kehidupan penulis dan memberikan kelegaan dalam kerumunan yang sibuk.
Penulis juga merindukan pergulatan emosional dalam komunikasi yang dalam antara hati dan pikiran. Mereka mengharapkan kedekatan dan kebersamaan yang menghasilkan ikatan yang kuat dan cinta yang terjalin dalam lingkaran.
Namun, penulis menyadari bahwa semua itu hanyalah mimpi. Ada ketakutan bahwa perasaan mereka akan tereduksi menjadi sekadar kenangan yang tersembunyi. Meskipun demikian, mereka tetap berusaha menjaga dan merawat perasaan yang ada, meskipun mungkin tersembunyi dari pandangan orang lain.