Puisi Si Sulung
Karya Alifa Akbaru Ashar
Ini bukan sebuah puisi
Melainkan sedikit curahan hati
Ini tentang si sulung
Gengsi nya setinggi gunung
Berulang kali ingin menyerah
Berulang kali telah mengalah
Banyak ekspektasi tak terpenuhi
Seakan benci dengan diri sendiri
Di tuntut untuk menjadi sempurna
Menjadi cermin bagi adik nya
Tempat menggantungkan harapan orang tua
Katanya, bahu si sulung sekuat baja
Tutur nya kadang kasar
Kuat nya hanya di luar
Kalbu nya harus tegar
Karna tanggung jawab nya besar
Penjelasan puisi.
Puisi ini menggambarkan curahan hati seseorang tentang peran dan tekanan yang dialami sebagai anak sulung dalam keluarga. Puisi juga mengungkapkan beban yang dirasakan anak sulung sebagai cermin dan harapan bagi adik-adiknya, serta tanggung jawab yang besar yang harus diemban. Meskipun anak sulung terkadang terlihat kuat di luar, tetapi di dalam hatinya ia merasa harus tegar dan kuat karena peran dan tanggung jawab yang diemban sebagai anak sulung.